Taman Wisata Danau Tamblingan Bali

Taman Wisata Danau Tamblingan berlokasi di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia. Kawasan ini sering sekali dijadikan sebagai objek acara untuk videografi dan fotografi. Hal tersebut dikarenakan daerah di sekitar Danau Tamblingan lebih bercorak dibandingkan danau di daerah lain di Bali. Bercorak sebab di sekitar Danau Tamblingan dihiasi dengan sebuah pura yang berada di pinggir – pinggir danau. Walaupun begitu, danau ini hanya mempunyai kedalaman kurang lebih 90 m dan luas permukaan sekitar 1,5 km, yang menciptakan danau ini lebih kecil dibandingkan danau lain yang berada di daerah Bali.

Sejarah Danau Tamblingan Bali

Sejarah Danau Tamblingan

Pada pagi hari daerah di Danau Tamblingan akan ramai dipenuhi dengan kabut, yang menciptakan daerah di sekitar danau menjadi lebih berpengaruh kesan mistisnya. Hal ini bisa terjadi sebab Danau Tamblingan berada di ketinggan 1000 meter diatas laut. Hal menarik lainnya berdasarkan sejarah, dahulu di daerah ini pernah ada kehidupan bermasyarakat yang teratur, mulai dari sosial budaya, tata ekonomi dan tata pemerintahannya.

Asal muasal nama Danau Tamblingan dimulai pada era ke sepuluh hingga empat belas masehi, dimana pada dikala itu masih ada empat desa yang mengelilingi Danau Tamblingan, yaitu desa Umejero, Gesing, Gobleg dan Munduk. Nama Tamblingan berasal dari dua kata, yaitu tamba dan elingang. Tamba artinya yakni obat dan elingang artinya yakni kemampuan spiritual. Makara Tamblingan artinya yakni kemampuan spiritual yang sanggup dijadikan obat.

Konon air di Danau Tamblingan yakni sebuah air suci, sehingga para penduduk di keempat desa tersebut setuju untuk menjaga kesucian danau tersebut. Namun pada suatu hari penduduk di keempat desa tersebut terkena wabah penyakit dan satu – satunya cara untuk menyebuhkan mereka yakni dengan mengambil air suci di Danau Tamblingan. Kemudian seorang spiritual suci tiba ke danau tersebut dan mengambil air disana. Dengan kemampuan spiritual dan doa yang dipanjatkan oleh orang tersebut, penyakit yang menyerang keempat desa sanggup disembukan dengan basuhan air dari Danau Tamblingan.

Sejak kejadian tersebut, daerah sekitar Danau Tamblingan banyak dikelilingi oleh pura. Seluruh pura di Danau Tamblingan mempunyai daya tarik yang kuat, sebab bentuk mereka yang indah mirip lansekap. Diantara pura – pura tersebut yaitu yakni Pura Tirta Mengening, Naga Loka, Pengukusan, Batulepang, Embang, Gubug, Pengukiran, Ulun Danu, Sang Hyang Kawuh, Dalem Tamblingan dan Endek. Masih ada dua pura lagi yang berbeda dari pura – pura lainnya yang ada di Danau Tamblingan, yaitu Pura Embang dan Pura Tukang Timbang, yang merupakan pura peninggalan era ke sepuluh pada masa pra-Hindu.

Apa saja yang sanggup anda lakukan di Taman Wisata Danau Tamblingan Bali?

 

Tamblingan Bali

Bali bukan hanya wisata pantai, tapi di utara Gunung Lesung terbentang panorama keindahan alam Buleleng yang mengundang decak kagum bagi siapa saja yang melihatnya. Disini anda tidak hanya disuguhi pemandangan alam, tapi juga diberi kesempatan untuk eksklusif menyaksikan Danau Tamblingan yang populer dengan keindahannya dan menjelajahi pura – pura Umat Hindu di daerah sekitar. Makara jikalau anda yang berkunjung ke daerah Bedugul, maka tidak ada salahnya untuk mampir menyambangi Danau Tamblingan yang masih alami ini.

Taman Wisata Danau Tamblingan mempunyai tiga tipe ekosistem, yaitu ekosistem hutan alam, hutan flora dan perairan. Selain Danau Tamblingan disini juga terdapat dua danau lainnya yang mengelilingi Gunung Lesung, yaitu Danau Bunyan dan Danau Beratan. Ketiga danau tersebut terjaga dengan baik tanpa terusik oleh arus globalisasi, sehingga menciptakan alamnya masih tampak alami dan asri. Masyarakat setempat memakai ketiga danau tersebut sebagai sumber kehidupan dan ketiga danau tersebut juga berfungsi sebagai sumber resapan air di daerah tersebut.

Trekking atau berkemah

Aktifitas yang biasa dilakukan di danau ini yakni trekking. Anda sanggup menyusuri keindahan alam Danau Tamblingan dan danau – danau sekitarnya yang masih alami dan asri. Anda juga sanggup membaur dengan warga setempat dan mempelajari budaya mereka. Selain trekking disini juga biasanya dijadikan sebagai tempat untuk berkemah bagi para wisatawan atau penduduk lokal.

Danau Tamblingan

Menyewa bahtera tradisional

Anda bisa menyewa bahtera tradisional yang berada di pinggir – pinggir danau milik nelayan setempat. Pemandangan di tengah – tengah danau benar – benar menyejukkan dan akan sayang jikalau anda tidak mengabadikannya dengan berfoto di tempat ini

Bird Watching

Disini anda sanggup mengamati beraneka ragam burung, mulai dari burung air hingga burung darat.

Jungle Monkey Forest

Di bersahabat daerah Danau Tamblingan juga terdapat Jungle Monkey Forest, yaitu habitat monyet – monyet yang semakin hari jumlahnya semakin banyak di daerah ini. Lokasinya berada bersahabat dengan Danau Buyan, di jalur antara Denpasar dengan Singaraja. Jadi, jikalau anda yang tertarik untuk melihat atraksi monyet – monyet jenaka yang lucu atau bermain bersama mereka, singgahlah ke hutan para monyet ini yang letaknya tidak jauh dari Danau Tamblingan. 

Apa saja transportasi menuju Taman Wisata Danau Tamblingan Bali?

Bagi anda yang sudah berada di Bali, tidak usah galau sebab terdapat banyak trasnportasi menuju Taman Wisata Danau Tamblingan Bali, mulai dari transportasi umum, sewa, sampe biro perjalanan yang sanggup membawa anda ke daerah ini. Perjalanan dari Denpasar menuju Taman Wisata Danau Tamblingan Bali kira – kira sekitar 3 jam lamanya. Terdapat dua jalur yang sanggup anda gunakan untuk mencapai tempat wisata ini.

Jalur pertama yakni melewati jalur Danau Bedugul. Jika anda terus berjalan mengikuti arah, maka anda akan melihat sebuah gerbang di sebelah kiri jalan yang terdapat goresan pena saluran menuju Danau Tamblingan dan Danau Buyan. Jalan saja terus melewati jalur ini dan anda akan hingga eksklusif di tepi kedua danau tersebut

Jalur kedua yakni melewati sisi atas kedua danau tersebut. Dimulai dari Danau Bedugul, lalu anda jalan saja lurus kedepan sampe bertemu dengan pertigaan, lalu belok kiri. Setelah itu ikuti saja jalan dan anda akan hingga di sisi atas Danau Tamblingan dan Danau Buyan.

sumber adventurtravel.id

Share this post